Tuesday, May 22, 2007

Bayi Prematur

Perawatan Bayi Prematur

Oleh :Eko Sundari Akhadiyatun
NIM: 0701100383
(Mahasiswa Managemen Pendidikan Pascasarjana UNMUL)



Melahirkan bayi prematur bukanlah kehendak para orangtua,terutama ibu.Karena merawat bayi prematur tidak mudah.Dibutuhkan kesabaran dan kecermatan yang ekstra dari kedua orangtuanya. Seperti dikatakan dr Toto Wisnu Hendarto, spesialis anak dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita, Jakarta, ibu-ibu yang melahirkan bayi prematur memang cenderung menunjukkan reaksi yang berlebihan. Seperti shock, panik, dan tidak bisa menerima keadaan. Hal itu tentu saja tidak baik. Ibu-ibu yang melahirkan bayi prematur seharusnya ikhlas menerima kenyataan, agar bisa merawat bayinya dengan baik.
Setiap tahun, sekitar 10-15% bayi lahir prematur atau sebelum waktunya. Umumnya bayi yang lahir prematur akan memiliki banyak problem pascalahir. Dengan demikian, Bayi prematur memerlukan perawatan lebih intensif dibandingkan bayi yang lahir normal atau cukup bulan.(Rudi)
Rudy mencatat, bayi prematur yang masa di kandungannya hanya 36-37 minggu mempunyai angka kematian 5 kali lebih tinggi daripada bayi cukup bulan. Sedangkan bayi yang usia kandungannya hanya/di bawah 32 minggu maka angka kematiannya lebih tinggi lagi, yaitu 45 kali lebih tinggi daripada bayi cukup bulan. Hal ini disebabkan banyak organ tubuh bayi yang belum berkembang sempurna sehingga banyak sekali gangguan yang terjadi di dalamnya. Semakin cepat kelahiran berarti semakin muda masa kehamilan dan semakin muda organ tubuh bayi.
Dr.Hari Martono ,SpA mengatakan bayi prematur adalah bayi yang belum cukup bulan.Belum cukup bulan berdasarkan kesepakatan WHO dibagi menjadi tiga yaitu : kurang bulan (bayi yang lahir pada usia kurang dari 37 minggu ) ;sangat kurang bulan (bayi yang lahir pada usia kurang dari 34 minggu) ; amat sangat kurang bulan (bayi yang lahir pada usia 28 minggu).Sedangkan Bayi prematur menurut dr.Toto Wisnu Hendarto,SpA adalah bayi yang lahir kurang bulan menurut masa gestasinya (usia kehamilannya). Adapun masa gestasi normal adalah 38-40 minggu. Jadi bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum masa gestasi si ibu mencapai 38 minggu. Bayi prematur biasanya dikelompokkan dalam tiga kategori, yaitu: bayi prematur sedang (bila bayi lahir pada masa gestasi 35-37 minggu; sangat prematur (bila bayi lahir pada masa gestasi 30-34 minggu); amat sangat prematur (bila bayi lahir pada masa gestasi 25-29 minggu).
Penyebab bayi lahir prematur
Penyebab bayi prematur kadang-kadang bisa diidentifikasi, tetapi seringkali justru tidak pasti. Tapi secara umum menurut dr. Toto Wisnu Hendarto,SpA ada tiga faktor penyebab kelahiran bayi prematur, yakni:1.Faktor si ibu sendiriAda beberapa kemungkinan terjadinya kelahiran bayi prematur yang disebabkan faktor si ibu, antara lain si ibu pernah mengalami keguguran (abortus) atau melahirkan bayi prematur pada riwayat kehamilan sebelumnya. Kemungkinan lainnya adalah lemahnya bagian bawah rahim atau di sekitar mulut rahim (serviks) sehingga rahim akan terbuka sebelum usia kehamilan mencapai 38 minggu.Bisa juga karena kelainan bentuk rahim, misalnya uterus lebih berbentuk seperti hati dan bukan seperti buah pear, atau uterus terpisah menjadi dua ruang (Uterus Bifidus). Ada pula kelahiran prematur karena Polyhydramnion (cairan ketuban melebihi jumlah normal). Polyhydramnion menyebabkan tekanan yang kuat pada dinding rahim sehingga terjadi kelahiran prematur. Usia ibu yang sangat muda (kurang dari 16 tahun) saat hamil bisa juga memicu kelahiran prematur. Sebab biasanya hal tersebut menyebabkan perawatan kehamilan yang kurang sempurna. Kelahiran prematur kadangkala juga berkaitan dengan konsumsi makanan, merokok bahkan kadang-kadang berhubungan dengan obat dan alcohol.2. Keadaan plasentaPada keadaan ini plasenta terlepas sebelum saatnya (Solutio Placentae) dan karena plasenta terletak lebih rendah dari mulut rahim atau menutupi mulut rahim (Placentae Previae).3. Adanya infeksi seperti infeksi saluran kemih
4. Bahan insektisida DDT .
Penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan menilik tingginya angka kedua kasus tersebut pada akhir tahun 1950an dan awal tahun 1960an, di Amerika.Kesadaran itu baru muncul setelah mendapatkan sorotan dari National Institute of Environmental Health Sciences bersama tiga organisasi lainnya. Mereka mencermati sample darah yang tersimpan dari kurang lebih sebanyak 2.400 wanita yang pernah melahirkan prematur atau melahirkan bayi dengan bobot di bawah normal antara tahun 1959 -1966.Hasilnya, hampir 25% dari wanita tersebut memiliki kandungan DDT yang telah terurai pada darahnya lima kali lebih besar dari kadar normal saat ini(Matthew Longnecker, M.D., Sc.D.) .

Gangguan pada bayi prematur

Dibanding bayi yang lahir normal, bayi prematur memang cenderung bermasalah. Imaturnya masa gestasi menyebabkan imaturitas (ketidakmatangan) pada semua sistem organnya, misalnya pada sistem pernapasan (organ paru-paru), sistem peredaran darah (jantung), sistem pencernaan dan penyerapan (usus), dan sistem saraf pusat (otak). Imaturitas pada sistem-sistem organ itulah yang membuat bayi prematur cenderung mengalami kelainan-kelainan dibanding bayi normal.(dr Toto Wisnu ,SpA) Adapun kelainan-kelainan yang kerap terjadi pada bayi prematur adalah:1. Perdarahan otak.
Ini biasanya terjadi pada minggu pertama kelahiran, terutama pada bayi prematur yang
lahir kurang dari 34 minggu. Karena perdarahan otak inilah bayi prematur biasanya
tumbuh menjadi anak yang relatif kurang cerdas dibanding anak yang lahir normal.2. Sindrom gangguan pernapasan
Kelainan ini terjadi karena kurang matangnya paru-paru sehingga jumlah surfactant
(cairan pelapis paru-paru) kurang dari normal. Hal ini menyebabkan paru-paru tidak
dapat berkembang sempurna.3. Kelainan jantung
Dalam hal ini yang sering terjadi adalah Patent Ductus Arteriosus (adanya hubungan
antara aorta dengan pembuluh darah jantung yang menuju ke paru-paru).4. Kelainan usus
yang disebabkan imaturitasnya dalam menerima nutrisi.5. Anemia.6. Infeksi.7. Kerap terjadi juga, bayi prematur tidak mampu minum sebagaimana mestinya.
Ini disebabkan karena masih lemahnya reflek hisapnya. Biasanya, reflek hisap
didapatkan setelah usia kehamilan mencapai 36 minggu. Sehingga bayi prematur
dengan usia kehamilan di bawah 36 minggu perlu perawatan khusus untuk membantu
dia mengasup nutrisi.8.Mata juling
9. Terancam Kesulitan Belajar
10.Ketidakmampuan dan kesulitan belajar
'The Epicure' melakukan studi atas 1.200 bayi yang dilahirkan sebelum 26 pekan dari
38 pekan yang seharusnya dilalui oleh seorang ibu dalam masa kehamilan.Setengah dari
bayi prematur ini terancam terkena kesulitan belajar maka sepertinya diperkirakan
memerlukan kacamata. Saat sang bayi prematur ini tumbuh dewasa, maka pada usia 6
tahun resiko ini akan mengalami kenaikan dua kali lipat. Studi The Epicure didasari atas
monitoring bayi yang dilahirkan di Inggris dan Irlandia pada tahun 1995 khususnya bayi
yang dilahirkan sebelum kehamilan memasuki pekan ke-26. The Epicure menyatakan
bahwa publikasi yang mereka berikan dengan tujuan agar para orangtua bisa mengerti
masalah yang akan dihadapi oleh anak mereka yang dilahirkan secara prematur. Untuk
bayi laki-laki resiko terkena sejumlah masalah itu akan 2.4 kali lebih tinggi ketimbang
bayi perempuan.

Perawatan bayi prematur

a. Di Rumah sakit
1. Dimasukkan dalam inkubator,untuk menjaga suhu bayi tetap stabil ,sebagaimana
suhu di dalam kandungan ibu.
2. Pencegahan infeksi,dikarenakan mudahnya bayi prematur terinfeksi yang akan
berdampak fatal
3. Minum cukup ,ketika si bayi belum bisa menghisap ,minum susu dilakukan dengan
sonde yang dipasang di hidung sampai lambung.
4. Memberikan sentuhan dan belaian dari kedua orang tuanya setiap hari agar
terbangun ikatan emosi antara bayi dan orangtua.Menurut penelitian bayi prematur
yang sering disentuh ibunya akan menunjukkan kenaikan berat badan yang lebih
cepat dari pada bayi yang jarang disentuh.
5. Membantu beradaptasi ,bila berat badan si bayi sudah mencapai 2 kg bayi baru
boleh pulang.

b. Ketika di bawa pulang
1. Ibu belajar perawatan khusus ,dengan banyak berkomunikasi dengan dokter.
2. Memberikan ASI atau susu formula yang tepat
3. memberikan imunisasi , diberikan berdasarkan usia kelahiran tetapi hepatitis B
diberikan setelah berat badan mencapai 2 kg.
4. Mengkondisikan waktu tidur lebih lama..Bayi prematur membutuh waktu tidur
sekitar 18 jam sehari mengingat pertumbuhan fisik terjadi sangat pesat pada saat
anak tidur.
5. Pastikan semuanya bersih
Bayi prematur lebih rentan terserang penyakit dan infeksi. Karenanya orang tua
harus berhati-hati menjaga keadaan si kecil supaya tetap bersih sekaligus
meminimalisir kemungkinan terserang infeksi. Salah satu langkah penting yang
disarankan Hari adalah imbauan bagi siapa saja yang akan memegang bayi supaya
mencuci tangan terlebih dahulu. Kalau ada anggota keluarga yang sakit pun
sebaiknya jauh-jauh saja dari si kecil. 6. Berikan stimulus yang sesuai Setelah dipastikan 4 hal di atas tidak ada masalah, orang tua tidak perlu khawatir
untuk melakukan aktivitas rutin lainnya. Semisal mengajaknya bermain, menimang,
menggendong dan sebagainya. Untuk merangsang indra penglihatannya, tunjukkan
perbedaan warna gelap dan terang, gambar-gambar dan mainan berwarna cerah,
serta ekspresi wajah ayah dan ibu.Berikan bayi stimulus yang sesuai dengan
usianya.

c. Perawatan alternatif dengan metode kanguru Metode kanguru atau perawatan bayi lekat ditemukan sejak tahun 1983, sangat bermanfaat untuk merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah baik selama perawatan di rumah sakit ataupun di rumah. Metode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi bayi berat lahir rendah dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehinggga memberi peluang untuk dapat beradaptasi baik dengan dunia luar.
Keuntungan metode Kanguru-Meningkatkan hubungan emosi ibu – anak -Menstabilkan suhu tubuh , denyut jantung , dan pernafasan bayi -Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik -Mengurangi strea pada ibu dan bayi -Mengurangi lama menangis pada bayi -Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi -Meningkatkan produksi asi -Menurunkan resiko terinfeksi selama perawatan di rumah sakit -Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
Cara Melakukan metode Kanguru-Beri bayi pakaian, topi , popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan lebih dahulu -Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak langsung ke kulit ibu dan pastikan kepala
bayi sudah terfiksasi pada dada ibu. Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk ,
kepala dan dada bayi terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak. -Dapat pula memeakai baju dengan ukuran lebih besar dari badan ibu , dan bayi diletakkan
diantara payudara ibu, baju ditangkupkan, kemudian ibu memakai selendang yang
dililitkan di perut ibu agar bayi tidak terjatuh. -Bila baju ibu tidak dapat menyokong bayi , dapat digunakan handuk atau kain lebar yang
elastik atau kantong yang dibuat sedemikian untuk menjaga tubuh bayi. -Ibu dapat beraktivitas dengan bebas, dapat bebas bergerak walau berdiri , duduk , jalan,
makan dan mengobrol. Pada waktu tidur , posisi ibu setengah duduk atau dengan jalan
meletakkan beberapa bantal di belakang punggung ibu. -Bila ibu perlu istirahat , dapat digantikan oleh ayah atau orang lain. -Dalam pelaksanaannya perlu diperhatikan persiapan ibu, bayi, posisi bayi , pemantauan
bayi , cara pamberian asi , dan kebersihan ibu dan bayi.
Bagaimana jika Melahirkan Prematur?

Ketika melahirkan sebelum waktunya janganlah panik atau shok.Sebaiknya kita pilih rumah sakit yang memiliki fasilitas memadai dan tentunya yang terdekat dengan tempat tinggal kita.Anak yang kita lahirkan akan segera ditangani pihak rumah sakit .Sehatkanlah badan ibu terlebih dahulu pasca melahirkan.Kalau siibu sudah sehat dan bisa berjalan segeralah menengok sang bayi diinkubator.Komunikasikanlah terus dengan pihak dokter kondisi anak.Biasanya dokter akan menyarankan agar ibu selalu dekat dengan sang bayi untuk mempercepat pertumbuhan berat badan bayi.Pertumbuhan berat badan pada pekan-pekan awal tidak terlalu pesat maka bersabarlah.Merawat bayi di inkubator membutuhkan biaya besar oleh karena itu persiapkan keuangannya.Hidup dan mati seseorang berada di tangan Allah SWT ,pasrahkanlah semuanya pada Allah SWT dan perbanyaklah do’a agar anak kita cepat normal.



DAFTAR PUSTAKA
Judul : Bayi Prematur, Cenderung Bermasalah
Alamat: www.republika.co.id
Penulis : - (sumber: Republika)

Judul : Insektisida lahirkan bayi prematur?
Alamat : http://satumed.com/
Penulis :brigitta widawati

Judul : Metode Kangguru Untuk Merawat Bayi Prematur.
Alamat : www.infoibu.com
Penulis : Dr.Suri Viana

Judul : Saat bayi Prematur Pulang ke rumah
Alamat : www.tabloid-nakita.com
Penulis : Irfan Hasuki

5. Judul : Information and Encouragement for your Preemie Baby and Preemie Child
Alamat : http://www.prematurity.org
Penulis : Allison Martin

No comments: